Sabtu, 28 November 2009

sepinya 'malming' tanpa dia ..


malming..

akhir-akhir ini menjadi salah satu hari yang nggak nyenengin buat aku ..
biasanya,
selalu ada dia disisiku,.. nemenin aku pas malming..
nongkrong bareng,
liat tipi bareng,
nonton film bareng,
nyanyi-nyanyi bareng..
dia dengan gitarnya, dan aku dengan gitarku.. menyanyikan lagu-lagu kehidupan..


biar dimarahin tetangga,
kami malah tetep bandel untuk ngelanjutin konser, malahan volumenya dibesarin ...
biarin...
whatever they say..
yang penting hari itu kami hepi..



aku rindu dengan semua, saat kamu masih disini..
menemaniku, setiap sabtu..
karena kau selalu sibuk di hari yang lain..
sibuk dengan sekolahmu, dan duniamu ..
kubiarkan saja, karena aku ingin kamu jadi yang terbaik untuk semua..

setengah semester lebih kamu nggak lagi menemani malam-malam mingguku..
sepi rasanya..
aku kangen bertengkar sama kamu..
aku kangen sama wajahmu, yang selalu membangkitkan emosiku ..
yang membuatku selalu gregetan ngeliatnya..
aku kangen kamu bentak-bentak,,kamu kritik,,kamu protes..
aku kangen kejar-kejaran sama kamu..
aku kangen maen roket air bareng sama kamu..
aku kangen masak bareng sama kamu..
aku kangen suara alunan gitarmu, yang selalu membangkitkan semangatku...


jika harus jujur, sebenarnya aku nggak sanggup jauh dari kamu...
tapi akhirnya aku mengerti semua ini demi masa depanmu..
akhirnya aku harus melepasmu..
pergi..
aku hanya bisa berdoa dari jauh, untuk segala kebaikan untukmu...


seperti katamu,
"i walk beside you.." 

 kakakku ..

Jumat, 27 November 2009



Sabtu, 14 November 2009

dengarkan aku..

dengarkan aku..
dan sayup-sayup tangisanku..

aku hanya wanita biasa,
yang tak akan pernah, dan tak akan mungkin
jadi sempurna seperti yang kamu inginkan..

aku hanya wanita biasa,
tak mungkin ragaku terbang menjemputmu..
tak mungkin begitu saja memandangmu..

aku hanya wanita biasa,
kutahu tatapan lembutmu..
tunjukkan cinta untukku...
berikan semangat dalam gelapnya hidupku..
bangunkan aku dalam keterpurukanku..

namun,
aku hanya wanita biasa,
yang tak mungkin tentukan takdir di kedua lenganku..
tak mungkin hianati rasa ini untuk dia..

dia mencintaimu,
sama seperti cintaku untukmu..
dia yang rela korbankan semua untukmu..
dia yang bisa bahagiakanmu..

sedangkan aku,
ah..jangan kau ungkit lagi..
aku malu pada diriku sendiri..

jikalau,
kau tak juga kembali untukku,
izinkanlah aku menyimpan namamu dihatiku,
selamanya..